Foto Bokep Hot – Bacaan Seks Ngentot Terkini 2023 Pengalaman Spektakuler – Bacaan seks, bacaan dewasa, bacaan ngentot, bacaan panas, narasi sex terkini 2023. Satu kembali pengalamanku yang kutuangkan dalam tulisan, mungkin ini adalah peristiwa yang umum, tetapi buatku.. Ini adalah pengalaman yang spektakuler dan terjadi pada masa kini. Dan untuk menghindar dari beberapa hal yang tidak diharap.. Menyengaja nama aktor saya samarkan, terkecuali namaku.
Dalam posisiku sebagai sekretaris sekarang ini, karena itu jalinan dengan rekanan tidak dapat saya jauhi..
Pekerjaan entertaint teratur diberbagi kepadaku, mungkin bos ku mengetahui benar bagaimana memakai kecantikanku didalam hadapi client alias rekanannya, sampai pada akhirnya saya kenalan..
Sebutlah saja namanya Mas Dedi.. Seorang eksekutif muda.. Umurnya kurang lebih 30 tahun, tinggi 175 cm dengan bentuk badan proposional. Mas Dedi ini sudah memiliki keluarga dan punyai 2 putra, dalam satu hari dapat 3-4 kali Mas Dedi menghubungiku lewat telephone..
Kelompok Bacaan Seks Ngentot Terkini 2023 Pengalaman Spektakuler
narasi seks, dewasa, ngentot, 2023
Narasi Seks 2023 Dari menjelaskan beberapa hal yang terkait dengan usaha sampai ke perpersoalanan rumah tangganya.. Sampai pada akhirnya saya dengarkan kesaksian dari Mas Dedi, kenyataannya dianya seorang bisexual.. Edan..? Bisa dibuktikan edan.. Tetapi saya justru semangat dengarkan ceritanya, dan berdasar pernyataannya.. Sekarang ini dianya jg jalan dengan salah satunya pegawainya.. Dan mereka sudah jalan satu tahun lama waktunya tanpa setahu siapa-apa.. Terkecuali saya..
Semenjak pernyataannya tersebut.. Mas Dedi seringkali meneleponku.. Dan jika perbincangan sudah menyentuh jalinan dengan pegawainya tersebut.. Saya tidak malu untuk mengodanya, kata.. Wah.. Asyik nih bermain pedang.. Alias bagaimana sich Mas ML nya.. Candaku teratur dijawab ketawa saja oleh Mas Dedi.
Hari itu adalah hari jumat, dan seperti biasa Mas Dedi menghubungiku lagi lewat telephone.
“Hallo.. Selamat sore Emi” serunya.
“Oh.. Mas Dedi.. Selamat sore jg Mas” sahutku.
“Apa nih acaranya nantinya malam?”
“Wah.. tidak ada jadwal nih Mas”
“Bagaimana jika nantinya malam kami jalan.. Nantinya kukenalkan temanku” hebat Mas Dedi kembali.
Saya tahu yang diartikan “temannya” itu adalah teman jalannya, dan bisa dibuktikan aku juga ingin tahu seperti apasih teman Mas Dedi tersebut.
“Bisa saja Mas” jawabku.
“Oke.. Nantinya saya jemput jam 8 malam yaa” serunya kembali.
Jam 19.30 saya sudah berhias rapi, saya memakai t’shirt dan jeans ketat, dibalik itu saya memakai bra dan g-string warna pink.. Warna favoritku, rambut hitamku yang panjang kubiarkan tergerai kebelakang, dan betul.. Pas jam 20.00 Mas Dedi tiba jemputku, aku juga masuk langsung ke mobilnya dan duduk di muka.
“Wah.. Malam hari ini kalian elok sekali Emi” puji Mas Dedi, saya cuma tersenyum saja, kemarin.
“Emi.. Perkenalkan temanku” hebat Mas Dedi.
Kenyataannya dibangku belakang duduk seorang lelaki, aku juga melihat sambil ulurkan tanganku.
“Emi.. “sahutku,
“Roy..” sahut pria itu sambil memegang tanganku.
Mhmm.. Kenyataannya yang namanya Roy ini jantan jg.. pikirku. Saat lagi perjalanan kami cukup banyak bercakap, dan dari perbincangannya saya tahu jika umur Roy ini sepantaran dengan saya yakni 24 tahun, dan dianya asal dari wilayah.. Dikota ini dianya mengontrak rumah dan tinggal sendiri.
Malam itu kami habiskan dengan sekedar duduk dan bercakap pada sebuah kafe.. Dan saya merasa geli jg menyaksikan perilaku Mas Dedi dan Roy.. terkadang dalam tawa gurau mereka.. Sukai sama-sama pandang dan sesekali sama-sama berpegangan tangan seperti seperti 2 orang pacar.. Apalagi sejak dari barusan tidak berhenti-hentinya mereka berdua pesan draft beer.. Minuman enteng kata mereka.. Sementara saya cuma pesan long island.. Minuman enteng jg.. menurutku?
Jam sudah memperlihatkan jam 23.00 saat kami keluar kafe itu, terlihat sekali Mas Dedi dan Roy sudah mulai terpengaruhi alkohol, dan saya.. kepalaku mulai rada-rada pusing.. Karena dampak alkohol jg. Dari sana kami pergi ketempat Roy.. Terang tujuan Mas Dedi adalah mendrop Roy lebih dulu, tetapi kenyataannya kamipun singgah di tempat Roy.. Dan saya menurut saja saat diminta turun.. Masuk ke rumah Roy, aku juga duduk di ruang tamu.. Sementara Mas Dedi dan Roy masuk ke.. Saya tidak tahu apa yang mereka kerjakan di dalam..
Tetapi menunggu adalah tugas yang paling menjengkelkan.. Apalagi dampak alkohol sudah penuhi kepalaku, aku juga berjalan ke.. Ke arah kesebuah kamar yang tidak tertutup.. Terlihat sinar lampu jelas dari dalam kamar itu, saat saya menyaksikan ke.. Kagetlah saya.. Terlihat Mas Dedi dan Roy sedang.. berdiri ditengah-tengah kamar.. Dan berciuman.. Hah! Mas Dedi cuma kenakan jelana jeansnya.. Sementara kaosnya sudah entahlah ke mana..
Dan Roy dianya cuma memakai celana kolor saja..
Saya cuma berdiri bengong diambang pintu.. Menyaksikan episode tersebut.. Terlihat mereka benar-benar garang sekali berciuman.. Roy semakin sedikit agresif.. Dianya berusaha melepaskan celana jeans Mas Dedi sampai pada akhirnya lepas lantas celana kolor Mas Dedi juga dilepasnya.. Karena itu tampaklah tangkai k0ntol Mas Dedi yang.. Besar dan tegang tersebut.. Ohh, selekasnya Roy menangkap tangkai k0ntol Mas Dedi tersebut lantas dikocak-kocoknya dengan tangan kanannya.. Sehabis itu Roypun berjongkok di depan Mas Dedi.. Dan.. Astagaa..
Dengan garang Roy menghisap tangkai k0ntol Mas Dedi tersebut.. Woowww.. Benar-benar sangat indah panorama di depanku tersebut.. Terlihat tangkai k0ntol Mas Dedi langsung disedot oleh Roy.. Dijilat-jilat kepalanya terus disedot kembali.. Roy mengerakkan kepalanya mundur-maju menjadi terlihat tangkai k0ntol Mas Dedi masuk keluar mulut Roy.. Menyaksikan itu semua membuat pikiranku menjadi kacau-balau.. Tetapi saya tidak ingin berkedip-kedip sekalinya menyaksikan tersebut..
Mendadak Mas Dedi melihat kepadaku.. Dan tersenyum..
“Emi.. Jangan bengong saja.. Mari masuk ke sini” serunya.
Saya sebelumnya pernah kaget.. Tetapi aku juga sukses kuasai diriku.. Lantas saya membalasnya senyuman Mas Dedi tersebut.. Dan.. Saya mengambil langkah masuk ke.. Duduk ditepian tempat tidur, dan memerhatikan episode itu tanpa berkedip-kedip.. Mahfum.. Saya sukai sekali menyaksikannya, selanjutnya Mas Dedi memerintah Roy duduk disampingku.. Dan dianya berlutut dilantai antara ke-2 kaki Roy.. Diambilnya celana kolor Roy itu sampai lepas.. Terlihat olehku tangkai k0ntol Roy.. yang berdiri yang tegak tersebut.. Tidak terlampau besar jika dibandingkan punya Mas Dedi.. Tp mengairahkan jg.. Oohh..
Bacaan Seks Ngentot 2023 Pengalaman Spektakuler
Dengan rakus Mas Dedi langung masukkan tangkai k0ntol Roy ke mulutnya.. Dijilatinya.. Dari kepala sampai kebiji pelirnya.. Ohh cantiknya.. Sembunyi-sembunyi aku juga terangsang luar biasa.. Sementara Roy cuma mengelinjang kenikmatan dengan mata 1/2 terpejam.. Lantas Mas Dedi bawa ke-2 paha Roy dan ditekuknya ke atas.. Lantas dianya menjilat-jilati tahapan bawah biji pelir Roy.. Terlihat badan Roy tersentak-sentak kenikmatan.. Gilaa.. Saya cuma duduk menyaksikan episode tersebut.. Benar-benar mengairahkan..
“Hayoo.. Emi.. Ikut-ikutan” hebat Mas Dedi.
Saya cuma tersenyum saja.. Tp nafsuku.. Ohh.. Saya sudah tidak tahan kembali, pada akhirnya aku juga dekatkan kepalaku ke tangkai k0ntol Roy tersebut.. Tercium berbau ciri khas.. K0ntol lelaki, selanjutnya kujuiurkan lidahku menjilat-jilati tangkai k0ntol Roy.. Aaahh.. Enaknya.. Kukulum tangkai k0ntol Roy sampai.
“Aahh.. Nggkk.. Uuhh..” kedengar erangan Roy..
Ternyata faktor itu membuat Mas Dedi ingin tangkai k0ntolnya dioral olehku, lantas dianya berlutut di pinggir tempat tidur dan memberikan tangkai k0ntolnya sampai sentuh pipiku.. Gilaa.. Saya tidak ingin sia-siakan tersebut.. Selekasnya kukulum kepala tangkai k0ntol Mas Dedi..
“Iyaa.. Iyaa.. Oohh” kedengar desisan Mas Dedi..
Kukulum dan kujilati ke-2 tangkai k0ntol itu dengan berganti-gantian, dari faktor mataku.. Saya menyaksikan Mas Dedi memerhatikan kerjakananku itu begitu jg Roy.
Lama kuoral ke-2 tangkai k0ntol mereka, selanjutnya Roy mengganti tempatnya.. Dia menungging ditepian tempat tidur.. Sementara Mas Dedi ambil suatu hal di atas meja.. Aku juga sadar apa yang akan mereka kerjakan, ternyata permainan akan selekasnya diawali.. pikirku, terlihat Mas Dedi memolesi tangkai k0ntolnya dengan krim yang dia tuang dari botol, dan aku juga selekasnya berlaga.. Kujilati anus Roy yang banyak bulu-bulu.. tersebut.. Berasa beragam kali badan Roy tersentak-sentak karena nikmat.. Kucolok-colok ujung lidahku ke..
“Aaahkk.. Ooh.. Nggkk..”
Roy mengeluh kenikmatan.. Lantas Mas Dedi memberikan botol krim itu padaku.. Kutuang didalamnya ketelapak tanganku.. Lantas kuolesi ke lebih kurang anus Roy.. Sambil sesekali khususupkan telunjukku ke lobang bokong Roy tersebut.. Sehabis itu Mas Dedi berdiri ada di belakang pantat Roy dan selekasnya arahkan tangkai k0ntolnya ke lobang bokong Roy.. Aku juga tidak tinggal diam.. Kubuka belahan bokong Roy.. Sampai terlihat lobang anus Roy mengembang.. Dan.. Bless.. Perlahan-lahan tp tentu.. Tangkai k0ntol Mas Dedi masuk ke..
“oohh.. Nggkk.. Aahh” erang Roy..
Sehabis itu terlihat pergerakan erotis pinggul Mas Dedi mundur-maju.. Aku juga turun dari tempat tidur sambil memerhatikan episode tersebut.. Ohh.. Benar-benar.. Benar-benar spektakuler.. Dan tanpa setahu mereka.. Saya mulai melepaskan bajuku.. Sampai telanjang bundar..
Selanjutnya kupeluk badan Mas Dedi dari belakang menjadi ke-2 toketku sentuh punggungnya.. Dan ke-2 tanganku juga melingkar di dadanya.. Kutempelkan perutku dan pinggulku ke badan tahapan belakang Mas Dedi..
“Aahh.. Nggkk.. ” kedengar desisan Mas Dedi..
Dalam posisi begitu.. Pinggulku juga kugerak-gerakan mundur-maju meng ikuti pergerakan Mas Dedi.. Aahh.. enaknya, kuciumi tengkuk Mas Dedi dari belakang.. Saya sangat lost kontrol.. Ternyata Mas Dedi tahu.. kegelisahanku.. Iapun ulurkan tangan kanannya kebelakang dan langsung meraba-raba kemaluanku.. Kurenggangkan pahaku agar tangan Mas Dedi bebas meraba-raba kemaluanku.. Aaahh.. Ohh.. Saya mendesah.. Nikmat saat jari-jari Mas Dedi menyikat-nyodok lubang kemaluanku.. Aku juga selekasnya dekap terus kuat badan Mas Dedi dari belakang dengan masih tetap meng ikuti irama gerakan pinggulnya.
“Kamu ingin Emi..” bisik Mas Dedi.
“Ooh.. Iya.. Mas.. Iya” sahutku.
“Naik dech ke atas tempat tidur” serunya kembali.
Aku juga selekasnya naik ke atas tempat tidur, dan menungging ditepian tempat tidur selain Roy.. menunggu dengan pasrah.. Lantas
“Ingin dimasukin ke mana Emi..?” bertanya Mas Dedi.
“Terserah mass” sahutku perlahan.
Kenyataannya Mas Dedi pilih kemaluanku..
“Aah.. Oohh.. Aaghhkk” rintihku saat berasa tangkai k0ntol Mas Dedi yang masih tetap berlumuran krim masuk ke lubang memekku..
Saya sangat rasakan nikmat.. Lantas Roy yang masih tetap menungging disampingku melihat padaku.. Aku juga melihat kepadanya lantas dia menjulurkan lidahnya.. Aku juga selekasnya menjilat-jilati lidah Roy dengan lidahku, pada akhirnya bibir kami bertautan.. Oohh.. Enaknya..
Sehabis cukup lama.. Pada akhirnya kami mengganti posisi.. Roy telentang di atas tempat tidur dan saya naik ke atas badannya.. Pelan-pelan saya memasukkan tangkai k0ntol Roy ke lubang memekku.. Oohh.. Aaahh.. Enaknya.. Sehabis itu saya menekuk ke-2 lututku ke depan menjadi dari belakang Mas Dedi bebas memasukkan tangkai k0ntolnya ke lobang bokongku..
Nggkk.. Aaahh.. Berasa geret.. Tp peralahan-lahan.. Tenggelam jg semua tangkai k0ntol Mas Dedi ke lobang bokongku.. Gillaa.. Gilaa.. Nikmat.. Sekali.. Ohh.. Susah saya tuliskan apa yang saya rasa tetapi.. Benar-benar kesan sekali.. Apalagi Roy.. Dianya tidak tinggal diam.. Dengan rakusnya Roy menghisap-isap ke-2 puting toketku berganti-gantian.. Oohh.. Benar-benar.. Waktu itu saya tidak ingin permainan kami kelar.. Dan mesikipun saya sudah 2x klimaks tetapi.. Saya tidak ingin.. Permainan ini kelar..
Aku juga selekasnya ambil ide. Saya meminta agar posisi diganti.. Mas Dedi telentang di atas tempat tidur.. Sementara saya telentang di atas badan Mas Dedi, dan masih tetap tangkai k0ntol Mas Dedi di dalam anusku.. Dan Roy.. Tengkurap di atas badanku dengan tangkai k0ntolnya tertanam didalam memekku.. Oohh.. Nikmaatt..
Tiap pergerakan yang mereka kerjakan membuat badanku melafalkanng-ngejang meredam nikmat, apalagi tangan Mas Dedi tidak berhenti-hentinya meremas-remas toketku.. Ooh.. Aahh.. Ruaarr biassaa..
Lantas saya menekuk ke-2 lututku ke atas dan ke-2 kakiku selekasnya merengkuh pinggang Roy.. Sangat nikmat.. Apalagi Roy jg aktif menciumi bibirku, leherku dan semua mukaku dijilatinya, saya cuma bisa pejamkan mataku.. Nikmati kepuasan yang tidak ada taranya ini, perlahan-lahan tp tentu.. Roy mulai percepat gerakkannya, sedangkan pinggul Mas Dedipun tidak ingin diam, dianya menghentak-hentakkan pinggulnya ke atas menjadi tangkai k0ntolnya masuk keluar lobang bokongku. Ooohh.. Sedap sekali, sampai pada akhirnya.
“Aaggkk.. Saya.. Ingin keluar.. Saya ingin keluar” erang Roy.
“Saya jg.. Oohh.. Aaakk..” erang Mas Dedi jg.
Gilaa.. Saya tidak ingin.. Tidak ingin permainan ini kelar, aku juga jadi egois sekali..
“Jangan.. Jangan dahulu Mas.. Nantinya saja.. Ohh” seruku dengan napas mengincar.
“Mengapa.. Emi.. Nggkk.. Kalian belum senang..?” bisik Mas Dedi.
“Jangan dahulu.. Mas.. Agar kuminum sperma kalian..” seruku.
Gilaa.. Aku juga tidak sadar ucapkan kata-kata tersebut.. Tp jujur.. Saya ingin sekali.. Karena belum 100% senang jika belum menelan sperma mereka.
Lantas aku juga duduk di pinggir tempat tidur sementara mereka berdua berdiri dengan masing-masing tangkai k0ntol ke arah bibirku.. Kukocok-kocok tangkai k0ntol mereka dengan ke-2 tanganku.. Sementara lidahku menjilat-jilati ke sana-kemari.. Kuisap dan kukulum ke-2 tangkai k0ntol itu dengan berganti-gantian dan..
“Aaaggkk.. Nggkk.. Aarrgghhkk..” mendadak kedengar suara erangan Mas Dedi.
Saya selekasnya buka mulutku dan.. Creett.. Creeett.. Keluarlah sperma Mas Dedi yang selekasnya masuk ke mulutku.. Nikmatt.. Sekali.. Dan kujulurkan lidahku menjilat-jilati lobang kencing Mas Dedi.. Saya tidak ingin kehilangan setetespun sperma Mas Dedi tersebut.
Beragam detik selanjutnya Roy.. Dianya mengeluh panjang jg.. Walau mulutku masih tetap penuh sperma Mas Dedi.. Aku juga siap terima muncratan sperma Roy.. Kumasukan kepala tangkai k0ntol Roy itu ke mulutku, dan.. Creeet.. Creeet tersemburkanlah sperma Roy di dalam mulutku.. Ohh.. Cukup banyak.. Sekali.. Sampai beragam kali saya wajib menelannya.. Simak juga: Bacaan Seks Dewasa Bercinta Sama TKW Indonesia
Pada akhirnya kami bertigapun rebah di atas tempat tidur.. Peluh membasahi badan kami..
“Emi.. Emi.. Tidak diduga.. Kalian menarik..” hebat Mas Dedi.
“Betul.. Kalian hebat Emi” tambah Roy, dan saya cuma tersenyum saja.
“Kalian jg aneh.. Tp luar biasa” seruku.
“Tp ada satu permintaanku Mas..” tambahku.
“Apa tuch Emi..” bertanya Mas Dedi.
“Saya ingin kami komitment.. Cuma hanya ini saja.. Oke?” seruku.
“Iya lah Emi.. Saya kan punyai istri.. Dan kalian jg.. Ada tunangan kamu” sahut Mas Dedi.
Aku juga tersenyum senang.. Dan tanpa sadar saya melihat ke jam didinding.. Gilaa.. Sudah jam 2 pagi. Dan betul.. Mas Dedi sangat menggenggam komitmentnya, sehabis peristiwa itu dianya masih tetap santun kepadaku, dan tidak sekalinya dianya menyinggung-nyinggung peristiwa itu, dan saya.. Aku juga begitu.. Nothing happened beetwen us..
