Cerita Sex Dewasa Aku Dan Tanteku Berhubungan Sex

cersex istriku cersex 2024 cersex sd cersex akhwat cersex hamil cersex xyz

Foto Bokep HotNarasi Seks Dewasa 2023 Tanteku Selalu Membujukku – Bacaan seks, bacaan dewasa, bacaan ngentot, bacaan panas, narasi sex terkini 2023. Peristiwa ini terjadi saat saya masih tetap duduk di kursi smu di Bali, tp sekarang saya berpindah ke jakarta untuk meruskan kuliah, benar-benar saya sudah lama ingin nikmati badan tanteku ini, kurang lebih semenjak masih tetap duduk di kursi SMP merendam rasa seperti tersebut. Dengan pendek tanteku ini orangnya elok tinggi tubuh 169cm bentuk dadanya cantik yang memiliki lebih kurang 34an.

Waktu itu lebih kurang jam 12 siang, matahari sangat panasnya meminta ampun, makin motor yang ku kendarai endut-enduttan. Wah!! sangat reseh dah. Tp pada akhirnya saya sampai pada tempat kos, langsung saja saya mengganti pakaian, makin mengambil minum,, huaaaaahhhh, segerrrrrr tenan rek. Lantas mendadak belum kurebahkan badanku untuk istirahat ponsel ku berdering, kenyataannya dari tanteku, lantas kujawab,
Kelompok Bacaan Seks Dewasa Terkini 2023 Tanteku Selalu Membujukku

narasi seks, narasi seks tante, narasi dewasa 2023

“Halo Tante, ada apakah? ?”

“Kamu cepat kerumah ya!” tutur tanteku.

“Saat ini Tan?” tanyaku kembali.

“La iyalah, saat tahun depannya, cepat yah!” tutur tanteku.

Lantas aku juga segera tiba ke rumah tanteku tersebut.

Sesampai di situ, kusaksikan tempat tinggalnya kok sepi, tidak seperti umumnya (umumnya ramai sekali), lantas kugedor pintu rumah tanteku. Mendadak tanteku langsung teriak dari dalam.

“Masuk langsung saja Rik!” teriak tanteku.

Oh iya, namaku Riko. Lantas saya langsung masuk ke ruangan TV. Makin saya bertanya,
“Tante di mana sich?” tanyaku dengan suara cukup keras.

“Kembali di dalam kamar mandi, bentar ya Rik!” sahut tanteku.

Sekalian menunggu tanteku mandi saya segera mengnasibkan VCD yang berada di bawah TV, dan menyaksikan film yang ada di sana. Tidak lama selanjutnya tanteku usai mandi lantas mendekati saya di ruangan TV.
Oh my god! Tanteku memakai daster tipis tp tidak terbuka sich, tp cetakan badannya itu loh, wuiiihhh! Tp perlu pembaca kenali di keluargaku terutama tante-tanteku jika sedang di dalam rumah bajunya seksi-seksi.

Saya teruskan, lantas dianya menegurku.

“Sorry ya Rik, Tante lama.”
“Oh, tidak papah Tante!” ujarku agak meredam birahi yang mulai naik.
“Oom ke mana Tante?” tanyaku.
“Loh Oom kalian kan kembali ke Singaraja (salah satunya kota di Bali),” jawab tanteku.
“Terbuktinya kalian tidak di kasih tahu kalau di Singaraja ada orang nikah?” bertanya tanteku kembali.
“Wah tidak tahu Tante, Riko repot sich,” jawabku.
“Eh Rik, kalian tidak perlu tidur di kos-an yah, temanin Tante di sini, masalahnya Tante takut kalau sendiri, ya Rik?” bertanya tanteku sedikit membujuk.
Wow, mimpi apa saya tadi malam kok tanteku mengundang tidur di tempat tinggalnya, tidak umumnya, pikirku.
“Tante kok tidak turut?” tanyaku memancing.
“Malas Rik,” jawab tanteku mudah.
“Ooo, ya sudah, makin Riko tidur di mana Tan?” tanyaku kembali.
“Mmm… di dalam kamar Tante saja, agar kami dapat bercakap sekalian menonton film, di dalam kamar Tante ada film baru tuch!” tutur tanteku.
Oh god! what a miracle it this. Edan saya tidak menygka saya dapat tidur sekamar, satu tempat tidur kembali, pikirku.
“Oke dech!” sahutku dengan riang.
Singkat kata, waktu sudah memperlihatkan jam enam sore.
“Rik…! Rikooooo…! sudah mandi belum?” teriak tanteku terbuktigil.
“nanti Tan!” jawabku.

Bisa dibuktikan waktu itu saya sedang bersihkan motor, melap motor adalah rutinitasku, karena saya berprinsip jika motor bersih terurus nilai jualnya pasti tinggi. Di saat itu pikiran kotorku dalam waktu cepat lenyap.
Sehabis melap motor, saya segera mandi. Di dalam kamar mandi mendadak pikiran kotorku muncul kembali, saya berpikiran dan mengkhayalkan memek tanteku,

Cerita Lainnya:   Cerita Sex Cemburu Membawa Nikmat Maksiat

“Bagaimana rasanya ya?” khayalku. Makin saya berusaha hapus kembali pikiran itu, tp kok tidak dapat-bisa.
Pada akhirnya saya memutuskan daripada gairahku kupendam makin entar saya beberapa macam, wah dasarnya dapat genting. Pada akhirnya saya masturbasi di dalam kamar mandi. Cocok waktu di pucuk-puncaknya saya masturbasi, mendadak pintu kamar mandi ada yang mengetok. Kontan saja saya terkejut, kenyataannya yang masuk itu adalah tanteku. Mana cocok bugil, sedang tegang kembali penisku, wah genting!
Bacaan Seks Dewasa 2023 Tanteku Selalu Membujukku
“Repot ya Rik?” bertanya tanteku sekalian senyuman manja.

“Eh… mmm… so… so… sorry Tan, lupa ngunci,” jawabku grogi.
Tp sebenarnya saya senang, bisa memperlihatkan tangkai penisku pada tanteku. Panjang tangkai penisku cocok kondisi pucuk bisa capai 15 cm, dasarnya “international size” dech.

“Oh tidak papah, cepatan dech mandinya, makin langsung ke kamar ya, ada yang ingin Tante omongin.”
“Oh my god, geram dech Tante, wah genting nih,” pikirku.
Lantas saya segera mandi, makin kenakan pakaian dalam kamar mandi , tidak sebelumnya pernah dech meneruskan masturbasi, walau sebenarnya sudah di pucuk.

Setelah tiba di dalam kamar tanteku, saya menyaksikan tante memakai celana pendek, benar-benar pendek, ketat, dasarnya seksi sekali, makin saya menanyakan,
“Ada apakah Tan, sepertinya genting sekali sich?” tanyaku takut-takut sekalian duduk di atas tempat tidur.
“Tidak, Tante ingin narasi, berkenaan Oom-mu itu lho,” tutur tanteku.
“Emangnya Oom mengapa Tan?” tanyaku kembali.

Dalam hatiku sebenarnya saya sudah tahu oom itu orangnya cukup kurang kuat, menjadi saya mengharap tante mengenalkan memeknya padaku. Dengan tepat saya medengarkan narasi tanteku tersebut. “Sebenernya Tante tidak demikian berbahagia sama Oom-mu itu, tp disebut tidak berbahagia tidak , penyebabnya Oom-mu itu orangnya setia, tanggung-jawab, dan pemahaman, yang membuat Tante bicara jika Tante tidak berbahagia itu adalah masalah masalah tempat tidur,” tutur tanteku panjang lebar.

“Tujuan Tante?” tanyaku kembali.
“Ya ampun, masih tetap tidak tahu , tujuan Tante, Oom-mu itu kalau dibawa begituan sukai cepat nge-down, nach ngertikan?” bertanya tanteku memberikan keyakinan saya.
“Ooo…” ucapku berpura-pura tidak memahami.
“Mmm… Rik, ingin tidak nolongin Tante?” bertanya tanteku dengan suara memelas.
“Tolong apa Tan?” tanyaku kembali.
“Kan ini kali sepi, makin Oom-mu kan tidak ada, sekarang Tante kembali terangsang nih, ingin tidak kalian bermain sama Tante?” bertanya tanteku sambil dekatkan badannya kepadaku.
Edan! Kenyataannya betul yang saya khayalkan, Tanteku meminta! Cihui! ups tp jangan sampai saya berkesan gairah , pikirku dalam-dalam.

“Tp Riko takut Tante, nantinya ada yang melihat bagaimana?” ucapku polos.
“Loh…! kan kalian melihat sendiri, memang di tempat ini ada siapa? kan tidak ada siapa saja,” jawab tanteku memberikan keyakinan.
“Ya sudah dech,” tutur tanteku sekalian memulai dengan tempelkan tangannya ke penisku yang sebenarnya sudah menegang dari barusan.

“Wow… besar ya! Membuka donk celanamu Rik!” tutur tanteku mesra.
Lantas kubuka celanaku secara segera, secara cepat juga tanteku menggenggam penisku yang sudah over size tersebut. Sekalian mengocak tangkai penisku dengan tangan kirinya, tangan kanan tanteku menggenggam toketnya dan keluarkan bunyi-bunyi yang menggairahkan.

“Empp… ehm… mmm… besar sekali penismu Rik!” tutur tanteku.
Saya tidak terlampau dengarkan perkataan tanteku, masalahnya saya sudah “over” sekali. Lantas tanteku mulai tempelkan penisku ke mulutnya, dan dengan saat itu juga sudah dilumatnya tangkai penisku tersebut.
“Oh God! Eh… eh… ehm… e… nak… Tante… makin Tan…!” ujarku rasakan enaknya kuluman tanteku tersebut.
Tanteku lantas merebahkan badanku di atas tempat tidurnya, lantas dengan garang dia mengisap tangkai penisku itu, lantas dia putar badannya dan menempatkan lubang memeknya di atas mukaku tanpa melepas penisku dari mulutnya.
Dengan cepat saya segera menjilat lubang memek tanteku. Rasakan itu tanteku mengeluh kenikmatan.
“Aaah… Rik… nikmat… makin Rik… makin jilat…!” erang tanteku keras-keras.

Cerita Lainnya:   Cerita Sex Birahi Muda Mudi

Dengar itu, gairahku semakin, dengan gairah yang menggebu jilatan ke memeknya kutingkatkan kembali, dan efeknya tanteku alami orgasme yang hebat, hingga-sampai mukaku terkena semburan cairan kewanitaannya.
“Oh Riko… Tante sayang kamu… uh… ka.. ka… mu sepupu Tante paling… heee… bat… aaah,” puji tanteku sekalian mengeluh rasakan nikmat.

Saya merasa senang karena saya masih tetap bersi kokoh, lantas saya mengubah badan tanteku menjadi dia telentang. Kuangkat ke-2 kakinya menjadi terpampanglah lubang memeknya warna pink mengembang.
Saat sebelum saya mulai menu intinya, pertama saya menanggalkan bajunya lebih dulu, sehabis terbuka, saya mulai mainkan mulutku di puting toketnya, dan penisku yang sudah “over” barusan kuletakkan di atas perutnya sekalian menggesek-gesekkannya.

Perlahan-lahan saya menciumi badan tanteku dengan arah turun, dimulai dari puting makin ke perut lantas ke paha sampai pada akhirnya datang di bibir memeknya. Dengan penuh gairah saya menjilat, mengisap, sampai menggigit karena sangat gaungsnya, dan ternyata tanteku akan alami orgasmenya kembali.
“Ooohh… Riiiik… Tante ingin keee… luuu.. aar! Aaah…!” erang tanteku kembali sekalian menjambak rambut kepalaku menjadi mukaku tenggelam di memeknya.

“Rik, sudah ah, Tante tidak kuat kembali, Oom-mu mana bisa seperti begini, sudah dech Rik, lansung saja tante ingin langsung merasakan itu-mu.”
Badannya kutopang dengan tangan kiri, sedangkan tangan kiri mengajarkan tangkai penisku cari sarangnya. Melihatku kesulitan cari lubang memek tanteku, pada akhirnya tanteku yang mengajarkan untuk masukkan tangkai kemaluaku ke lubang memeknya. Sehabis melekat di celahnya, perlahan-lahan kudorong masuk tangkai penisku, dorongan itu disertai desahan tanteku.

“Egghmm… makin Rik… perlahan tp makin Rik… egghhmm…!” desahan tanteku demikian menggairahkan. Saya sebenarnya tidak berbahagia dengan permainan yang perlahan-lahan. Pada akhirnya dengan mendadak dorongan tangkai penisku, kukeraskan menjadi tanteku teriak kesakitan.
“Aaahh… Rik.. saaakitt… perlahan-lahan… aargghhh…” teriak tanteku meredam sakitnya tersebut. Dan tidak sia-sia, tangkai penisku langsung tenggelam dalam lubang kehormatannya tersebut. Sehabis itu tangkai penisku, saya maju-mundurkan perlahan-lahan, untuk cari kepuasan.
Dengan pergerakan perlahan-lahan itu pada akhirnya tanteku nikmati lagi permainan tersebut.
“Ah… uh… makin Rik… nikmat sekali… itu-mu besar sekali… eggghh… lebih nikmat dari Oom-mu itu… makin Riiikkkk…” erang tanteku kenikmatan.

Lantas semakin lama saya mulai percepat pergerakan mundur-maju, dan itu mendapatkan reaksi yang hebat dari tanteku, dia mulai mainkan pinggulnya, sampai berasa tangkai penisku mulai berdenyut,
“Tan… saya mauuu… kelu… arrr… nih…!”
“Dalam saja Riiikkk… Tante… juugaa… mauuu keeluaaarr… aaarrgghh…!”
Pada akhirnya kami keluar bersama, kurang lebih 6x semburan saya keluarkan sperma. Aaahh… demikian enaknya. Simak juga: Bacaan Seks Terkini 2023 Gadis Penjual Minuman
Sehabis itu kucabut tangkai penisku dari lubang memek tanteku, makin kuberbagi ke dalam mulut tanteku untuk dibikin bersih. Dengan garang tanteku menjilat-jilati spermaku yang masih tetap berada di kepala penisku sampai bersih.

Sehabis itu tanteku pergi ke kamar mandi untuk bersihkan diri, dan saya masih tetap ada di kamar, berbaring melepaskan capek. Sehabis tanteku usai bersihkan diri, dia kembali lagi ke kamar dan selekasnya mencium bibirku, lantas dia katakan jika saat lagi oom-ku di Singaraja, saya diharuskan ada di rumah tanteku dan saya terang menyetujui.
Lantas tante menanyakan apa kondisi kostku bebas, karena itu kujawab iya. Lantas tante katakan jika jika misal oom-ku ada di dalam rumah, makin tanteku ingin bermain denganku, tanteku akan mencariku ke kos, saya cuma manggut-manggut berbahagia saja.

cersex ustazah cersex istri binal cersex cerbung cersex gangbang cersex cuckold cersex putri77
You might also like