Cerita Sex Terkini Birahi Gairah Gadis Siswi Kelas 3 SMA

cersex istriku cersex 2024 cersex sd cersex akhwat cersex hamil cersex xyz

Bokep BocilBacaan Seks Terkini 2023 Birahi Gairah Gadis Siswi SMA – Bacaan seks, bacaan dewasa, bacaan ngentot, bacaan panas, narasi sex terkini 2023. Sebutlah saja namaku Rosi, mahasiswa semester awalnya di perguruan tinggi JS di kota P dan nama kekasihku Elma, masih tetap duduk di kursi kelas 3 SMU Negeri 1 kelas 3 di kota p jg. Elma wajahnya manis. Punyai alis tebal yang benar-benar kontras dgn warna kulitnya yang putih berish. Dgn hidung yang imut lucu plusbibir “dower” yang teratur merah dan dihias dgn gigi yang sedikit tidak teratur tapi malah giginya itu yang jadi daya tariutamanya. Tingginya lebih kurang 155 cm, berat 47 kg.

Tubuhnya imut tp montok. Pundak yang datar dan tubuh yang tegap dihias dgn sepasang toket cantik memiliki 32B yang seimbang sekali dgn badannya. Bokong yang tercipta rapi dibarengi sepasang kaki ygindah, terutama betisnya. Pinggang yang ramping, perut yang datar dan pinggul yang tidak terlampau besar.

Kelompok Bacaan Seks Terkini 2023 Birahi Gairah Gadis Siswi SMA

narasi seks, narasi dewasa, narasi ngentot, narasi panas, narasi birahi

Narasi Seks 2023 Tp benar-benar, dgn keadaan badan seperti itu, tidak ada pria yang dapat meredam napsunya jika melihatnya sedang telanjang bundar. Tentu saja.Peristiwa ini kualami jika tidak salah hari Kamis tanggal 7 Desember1998. Saya barus saja jemputnya pulang dari sekolah jam 1/2 dua siang. Umumnya sih dianya membawa motor sendiri, hanya hari itu entahlah mengapa dianya pergi sekolah naik becak. Jadi saat pulang dari sekolah dianya meneleponku meminta dijemput.
Panas sekali hari tersebut. Saat sampai di tempat tinggalnya saya tidak langsung pulang. Saya singgah sesaat buat sekadar hapus rasa haus. Saya duduk di ruangan tamu, di atas sofa ygpanjang, sedangkan dianya menukar pakaian sekolahnya dgn gaun rileks. Entahlah mode apa pakaiannya, yang terang dianya memakai kaos dgn celana singkat yang dengan bahan kaos jg. Dianya terlihat seksi sekali dgn sertadanan seperti tersebut.

Dianya kembali sekalian mengusung satu gelas sirup dingindan selanjutnya berbaring di atas sofa dgn posisi kepalanya di pangkuanku. Kami juga berbasa-basi, sama-sama bertanya informasi masing-masing. Karena bisa dibuktikan kami sdh lama tidak bertemu. Saya baru saja pulang dari Jogja, ada di sana tempo hari hari. Dianya orangnya bisa dibuktikan sangat mudah rindu sama kekasihnya. Ditinggalkan tempo hari hari saja sdh seperti satu bulan hebohnya. Dan jika dianya sedang rindu, menyesal saya jika tidak berada di seginya.

Tahu tujuannya kan? Lantas kami mulai menceritakan berkenaan aktivitas kami masing-masing saat lagi ini sekalian kadang-kadang sama-sama mencumbu, berciuman dan berpagutan mesra. Sama-sama mainkan lidah. Kubiarkan mulutnya melumat bibirku. Kubiarkan giginya menggigit halus bibirku. Kurasakan lidahnya menari-nari di dlm mulutku. Napasnya yang halus menimpa mukaku. Oh iya, saya paling sukai “kissing” denganya saat dianya sedang makan coklat. Rasanya menjadi tambah sedap. Dan seperti biasa jika kami sedang berasyik masyuk, ke-2 iris tanganku teratur menari-nari di badannya.

Teratur! Orang si dia sendiri yang meminta buat disentuh. “Dasarnya jika kalian sedang mencumbuku, sekaligus deh tangan kalian ngerjain badanku. Agar tidak nanggung. Tp wajib di tahapan yang peka. Seperti di wilayah sini, sini dan di sini!” ucapnya kepadaku sebuahwaktu sekalian tangannya menunjuk leher, dada dan bawah perutnya. Sedap ucapnya. Akunya sih oke-oke saja. Siapa yang akan menampik disodorin pekerjaan seperti tersebut. Mulai pekerjaanku. Kudekatkan kepalaku ke lehernya, kukecup perlahan-lahan leher itu selanjutnya kugigit perlahan-lahan. Dianya mendangakkan kepalanya pertanda dianya merasa kegelian. Kucium wilayah telinganya dan kukulum tahapan telinga yang menggelambir.

Ia mendesah perlahan-lahan dan selanjutnya melingkarkan ke-2 tangannya ke leherku. Tangan kananku juga berusaha menyokong punggungnya agar badannya sedikit tegak dan tangan kiriku selekasnya kumasukkan ke kembali pakaiannya, mengdampakkan kaosnya terangkut sampai ke perut. Tanganku sentuh kulitnya yang lembut. Menyelusup ke punggungnya untuk melepaskan tali BH-nya.

Dan mulai tanganku menelusuri bukit barisan tersebut. Kuremas toketnya, berasa halus sekali, diapun mendesah. Kupilin putingnya, dianya mengeluh. Kutarik puting itu dan diapun mendesah. “Ahh..!” Kuputar-putar jariku di lebih kurang puting itu “Sshhh..!” Dianya mengeluh rasakan kepuasan tersebut. Kuremas-remas toket itu berkali-kali, kucubit bukit tersebut. Rasanya kenyal sekali.

Tidak akan jemu mesikipun setiap hari saya diminta menyentuhnya. Lantas tanganku juga turun telusuri perutnya, ke arah rimba tropis. Masuk ke dalam dlm CD nya yang dibuat dari kain satin dgn sedikit renda di bagian memeknya. Kutemukan setumpukan kecil daging yang banyak rambut-rambut lembut. Kugunakan jemari telunjuk dan jemari manisku untuk memotong labianya yang masih tetap berasa simak sementara jemari tengahku kumasukan sedikit ke dlm lubang senggamanya. “Mmhhh…” Dianya kegelian. Ke-2 kakinya terlihat terjulur lempeng, sedikit menegang.

Kucari seonggok daging kecil salah satunya. Tahapan yang mampu menemani seorang wanita rasakan apa pemahaman nasib yang sebenarnya. Sehabis kutemukan mulai tanganku memainkan. Kusentuh kelentit itu halus sekali, tapi efeknya benar-benar hebat. Badannya menggeliat hebat dgn ke-2 kaki terangkut ke atas menggapai-gapai pada udara. Dianya melenguh dgn mata terpejam dan lidah yang menjilat-jilati bibirnya. Langsung kulumat mulutnya.

Dianya juga membalasnya dgn garang. “Uuhhhh…” Lantas tangan kiriku berusaha hebat kelentit nya, kupencet, kusentil, kupetik, kugesek dgn jemari tengahku. Dianya bisa dibuktikan paling sukai disentuh kelentit nya. Dan jika sdh disentuh, bisanya seperti orang sakau. Mendesah, mengeluh, dan menggigil. Sebelumnya pernah sebuahketika saya ditelpon agar tiba ke tempat tinggalnya hanya untuk “mainkan” kelentit nya. Ya, ampuun… sehabis senang bermain api, kami juga cari air untuk menyiraminya. Ehh.. sorry, melantur. Selang beberapa saat dianya ajakku ke lantai dua. “Mas, naik ke atas yok?” “Mo ngapain?” tanyaku. “Ke kamarnya Mbak Dian, di sini panas. Ada AC di situ.” “Bisa!” saya sepakat.

Kami juga naik ke lantai dua. Satu-satu anak tangga itu kami lalui dan kami juga masuk ke dalam kamar Mbak Dian. Saya segera berbaring pada tempat tidur, sedangkan dianya menghidupkan AC-nya. Lantas dianya rebah di sampingku. Kami menceritakan kembali dan bercumbu kembali. Ini hari kulepas kaosnya, setumpukan daging fresh menggunung di dadanya yang tertutup BH semi terbuka seakan ingin melonjak keluar. Waw, melawan sekali dan selanjutnya dgn kasar kusentakkan BH itu sampai lepas, lantas terbentanglah panorama alam. Terlihat Sindoro Sumbing yang berjejer rapi.

Bergelanyut manja di dadanya. Putingnya yang warna coklat kemerahan kuat tegak ke atas mengerling ke arahku melawan untuk kunikmati. Toketnya benar-benar cantik memiliki bentuk, terbungkus kulit kuning langsat tanpa cacat sedikitpun, yang terlihat membias jika terserang sinar, yang mengisyaratkan toket itu masih tetap benar-benar kuat. Mahfum toket perawan yang rajin memiara badan. Tapi dgn toket seperti itu, jangankan sentuh, hanya dgn melihatnya saja kami akan selekasnya tahu jika toket itu diremas akan terasasangat halus pada tangan. Kudekatkan mukaku ke dadanya. Mulutku kubuka untuk nikmati ke-2 toketnya. Wewangian wangi ciri khas badannya merebak merasuk ke dlm hidungku. Kuhisap salah satunya putingnya, kugigit-gigit kecil. Lidahku bergerak putar di lebih kurang puting susunya. Dianya melafalkanng kegelian. Menjambak rambutku dan ditegaskan kepalaku ke dadanya.

Cerita Lainnya:   CERITA SEX MENIKMAATI TUBUH PENARI SEKSI YANG HOT

Mukaku tenggelam di situ. Kugigit sedikit tahapan dari bukit itu dan kusedot cukup keras. Nampaklah pertanda merah di situ. Senang kunikmati dadanya, mulai ada keinginan yang menuntut untuk melakukan perbuatan lebih. Terlihat jg di muka Elma. Matanya melihatku sayu. Mukanya memeras dan napasnya mengincar. Jika dianya dlm keadaan seperti ini, dapat ditegaskan diasedang terangsang berat. Dan saya percaya kemaluannya tentu sdh basah. Saya menanyakan kepadanya, “Ma, sesekali kami ngewek yok!” “Ah, tidak ingin ah!” dianya menampik. “Mengapa?” tanyaku. “Saya malu,” jawabannya. “Malu sama siapa?” tanyaku kembali. “Saya malu dilihat bugil. Saya malu kalian simak anuku.” jelasnya. “Lho, kalian ini aneh. Saat hampir setiap hari kupegang memek kamu, hanya melihat justru tidak bisa?” tanyaku keheranan. “He..” dianya ketawa manja.

Otakku bekerja cari akal. “Atau begini saja, kalian mengambil selimut buat nutupin badan kamu. Nanti kami mencari style yang membuat memek kalian tidak kelihatan,” usulku asal-asalan, tidak taunya dianya sepakat. “Iya deh Mas” Saya riang 1/2 mati. Lantas dianya juga turun ke bawah ambil selimut. Selang beberapa saat dianya sdh berada di hadapanku kembali dgn sebuah selimut batik pada tangannya. Lantas selimut itu diserahkannya kepadaku. “Nach, sekarang kalian lepas semua pakain kamu!” perintahku. Ia juga selekasnya melepaskan semua bajunya. Benar-benar anggun panduan dianya melepaskan baju. Perlahan-lahan tapi tentu. Apalagi saat dianya mengusung ke-2 tangannya untuk melepaskan pencapit rambut yang mengakibatkan rambutnya tergerai cantik tutupi beberapa bahunya. Oh, elok sekali ia. Berdiri telanjang tanpa satu helai benang juga tutupi badannya. Seperti seorang bidadari.

Dgn toket yang kuat mengantung cantik, dgn bulu lembut yang teratur rapi menghias tahapan bawah perutnya. Dan saat sadar dianya telanjang bundar, sekencang kilat dianya mengambil selimut yang berada di tanganku dan dipakaiya untuk tutupi badannya. Kusuruh dianya untuk naik ke atas tempat tidur dlm posisi merayap membelakangiku. Saya selekasnya melepaskan semua bajuku. Dianya melihat ke belakang dan tidak menyengaja melihat tangkai k0ntolku yang sdh tegang berat dan langsung mengalihkan muka. Jemu. Sekalian merajuk manja. “Ihhh…” Mesikipun kami seringkali bercumbu tp kami belum sama-sama mempertunjukkan alat penting masing-masing. Jika sama-sama pegang alias sekadar nyentuh sih seringkali.

Karena itu jangan bingung jika dianya jemu waktu melihat tangkai k0ntolku. Dan kembali dianya itu orangnya pasif. Maunya “dikerjain” terus-terusan, tp jika diminta “ngerjain” sukai ogah- ogahan. Walau sebenarnya dianya berbahagia sekali jika diminta menggenggam tangkai k0ntolku. Tp tersebut ia, dianya yang seorang Elma yang penuh dgn tanda pertanyaan. Yang aku juga masih tetap sukai ragu untuk meng ikuti jalan pemikirannya. Aku juga selekasnya merapat mengusung semua amunisi yang kupunya.

Bacaan Seks Terkini 2023 Birahi Gairah Gadis Siswi SMA
Siap dlm tanding berdarah. Kuangkat sedikit selimut yang tutupi bokongnya dan wangi birahi yang sangat kusukai dari memeknya menebar. Tanganku juga masuk ke dalam kembali selimut tersebut. Cari wilayah jajahan yang wajib terkuasai. Meraba-raba sampai pada akhirnya kutemukan gundukan tersebut. Berasa betul bulu kemaluannya di jariku. “Aowww… iiihhh! Mas nakal!” Dianya protes saat saya berusaha mengambil beragam lembar bulu kemaluannya. Awalnya bagi beberapa pembaca, saya meperbuat ini semua tanpa melihat ke memeknya. Pikirkan, bagaimana sulitnya. Masalahnya saya belum melihat secara langsung memek sekarang ini. Mulai kupusatkan perhatianku di wilayah selangkangannya. Memeknya berasa basah.

Tentu dianya sdh benar-benar terangsang. Dan kucari tempat celahnya dgn jariku. “Ah, geli Mas!” dianya tersentak saat tidak menyengaja tanganku sentuh kelentit nya. “Hore ketemu…!!!” saya teriak kegirangan. Pada akhirnya kutemukan sela tersebut. Kumasukkan seperempat jemari telunjukku ke dlm memeknya. Sesaat kuputar-putar disitu. Pinggulnya bergerak pertanda dianya kegelian. Lantas kutarik kembali dan sekarang ini perlahan-lahan kusorongkan rudalku untuk coba tembus dimensi tersebut. Saat pertama tangkai k0ntolku sentuh memeknya, dengan refleks dianya mengatupkan ke-2 kakinya. “Dasar perawan..” kataku di dlm hati. Lantas perlahan-lahan kucoba renggangkan kakinya.

Berasa ada penampikan lembut disitu. “Mari donk sayang, direngganging sedikit kakinya. Ucapnya ingin di entotin.” Ia nurut, perlahan-lahan dianya mulai mengangkangkan ke-2 kakinya. Rudalku juga cari lagi targetnya. Mulai melekat di bibir memeknya. Berasa hangat di sana. “Aduh Mas, saya deg-degan nich” “Sudah kalian tenang saja deh!” Perlahan-lahan tanganku coba untuk buka tirai tersebut. Kugunakan jari tanganku untuk menyingkap memek tersebut. Sedikit terbuka. Dan kucoba masukkan tangkai k0ntolku. “Bless!” Kepala rudalku segera masuk, membuat Elma mengeluh kesakitan, membuatnya sedikit tidak santai. “Aduh, Mas, sakit nich!” dianya mendesah. Kepalanya mendangak ke atas dgn mimik meredam merasa sakit. “Tahan sesaat ya sayang! Sakitnya paling hanya sesaat kok.” Kasihan jg sih melihat dianya demikian.

Tp untuk kepuasan itu bolehkah buat. Tapi saat kepala rudalku mulai menyingkap masuk memeknya, berasa ada energi yang benar-benar kuat dari dlm memeknya coba untuk mengisap tangkai k0ntolku agar masuk ke dalam dlm memek tersebut. Sampai pinggulku tertarik maju membuat semua tangkai k0ntolku melesak ke dlm sela tersebut. “Sleep…” “Ah, Mas sakit nich!” “Tp kok sedap ya Mas?” “Karena itu kalau ingin lebih sedap jangan ribut terus!” kataku. “Sedap tp kok aneh ya Mas? Seperti ada yang ngganjel,” dianya bicara sekenanya. Aku juga ketawa. “Kamu rileks saja donk, jangan tegang begitu.” Ia mengikuti perintahku. Dan kesan yang belum kami merasai mulai menyerap di diri kami. Tangkai k0ntolku rasanya seperti diremas-remas halus sekali oleh sebuahbenda asing yang hangat dan basah tidak dikenali, dihisap-sedot oleh memeknya. Duh.. enaknya hebat.

Mataku sampai nanar meredam kepuasan tersebut. Lembab tapi sangat terasa santai. Mulai kugerakkan mundur-maju pinggangku, kugenjot tangkai k0ntolku perlahan-lahan dan selanjutnya dikit demi sedikit kupercepat pacuanku, terkadang kupelankan sekalian kubenamkan sedalam- dalamnya ke sela memeknya sampai dianya menjerit, “Mas.. Mas aduh yang ini sih sedap sekali.. tusuk kembali donk yang keras Mas!” Elma meminta. Langsung kuturuti permohonannya. tangkai k0ntolku bersinggungan dgn dinding memeknya yang menghasilkan kepuasan tertentu untuk kami. Mengdampakkan bunyi berdecak yang menemaniku ke arah sejuta kepuasan. Tidak lama selanjutnya Elma mendesah hebat sekalian tubuhnya mengarah ke sana-kemari, cepat sekali, tubuhnya meliuk, tangannya meremas- remas sprei tempat tidur sampai berantakan. “Uuuhh.. sedap sekali Mas.. pelanin donk nyodoknya,” rintih Elma. Kuturuti tekadya. “Uh!” sangat nikmat rasanya.

Cerita Lainnya:   Cerita Sex Ngentot Pacar Ibu Ganjen

Kupompa pelan-pelan sekalian kunikmati kepuasan yang menyebar ke semua badanku. Sebentar-sebentar dianya menggoyahkan pinggulnya, seolah-olah ingin agar tangkai k0ntolku jg rasakan kepuasan tersebut. Ke-2 iris tanganku bergerak ke sana kesini menelusuri tahapan belakang badannya. Kujambak rambutnya dan kudongakkan kepalanya. Kubungkukan tubuhku lantas kuciumi punggungnya. Kujilati leher tersebut. Kutampar perlahan-lahan bokong Elma. Dianya menjerit kecil. Tanganku juga ke arah di depan menyikat toketnya yang menggelantung tidak memiliki daya. Manggut- manggut meng ikuti pergerakan tubuhnya. Membuatku terus horny. Toketnya berasa lebih keras dari umumnya. Mungkin karena dianya sedang dlm keadaan terangsang pucuk. Kuremas-remas dgn kasar. Kupilin-pilin putingnya dan, “Plop…” ya ampun puting itu lepas. Rambutnya yang panjang melambai meng ikuti irama pacuanku.

Matanya berkesan sangat sayu dan sebentar- sesaat terpejam. Sampai akhirnya… “Adduuhh.. Elma tidak kuat kembali Mas..” “Elma ingin pipis..” “Masss.. aaakhh..” Kurasakan dianya menekan memeknya sedalam mungkin sekalian menggoyang- goyangkan pinggulnya dan mengatupkan ke-2 kakinya yang membuat tangkai k0ntolku terus keras terjepit. Tapi benar-benar, perbuatannya malah semakin tingkatkan nikmat gesekan yang kurasakan. Badannya tersentak dan berdiri yang tegak membelakangiku. Kepalanya disandar di bahuku. “Masss.. sedap sekalii.. Hmmm..”

Lantas kusaksikan kepalanya mendangak ke atas dan ke-2 bola matanya membalik seperti orang kesurupan. Tangannya mengarah ke belakang merengkuh badanku. Dan menekan kuat badanku seakan ingin menjadikan satu dgn badannya. Intensif renyutan memeknya terus tinggi dan kemampuan mengisapnya juga semakin bertambah besar. Yang mengakibatkan tangkai k0ntolku berasa terus tertarik di lubang senggamanya. Kupercepat kembali pacuanku. Dan akhirnya… “Ohhh… aaakhhh.. ouch… Mas sedap!” Teriakannya keluar bersamaan orgasme yang diraihnya.

“Seerrr…” cairan bening juga keluar membasahi lubang senggamanya. Banjir. Kurasakan temperatur di lebih kurang situ semakin bertambah panas. Demikian lama berakhir tp Elma masih tetap terus pejamkan matanya dan menekan kuat pinggulnya. Menggerak-gerakannya kekiri dan kekanan. Coba untuk menyerap semua kepuasan yang baru sebelumnya sempat dirasaya. Dianya meracau tidak karuan. Saat orgasme yang dirasakannya kelar, dianya juga terkulai lemas. Jatuhkan badannya di atas tempat tidur dgn mata terpejam. Dlm posisi nungging. tangkai k0ntolku lepas dari memeknya. Badannya bermandikan keringat. Terus tingkatkan daya tarik kecantikan badannya. Tidak menyengaja saya melihat wilayah selangkangannya. Kenyataannya bentuk memeknya kece sekali.

Memeknya yang warna merah jambu terlihat mengembang sedikit monyong dan labia minora-nya terlihat sedikit menjuru keluar. Mungkin karena barusan rudalku berulang-kali membombardir pertahanannya. Memek itu berdenyut dan berkilat terserang sinar. Sedikit darah keluar dlm memeknya perlahan-lahan turun mengucur ke pahanya. Kenyataannya dianya masih tetap sangat perawan. Kubiarkan dianya untuk atur detak jantungnya. Agar mampu mengumpulkan lagi energi yang dengan tiba-tiba dikeluarkannya. Sejenisnya dianya cukup shock. Mahfum, pengalaman pertama. “Mas… yang baru saja itu sedap sekali.” Dianya berbisik sekalian melihatku dgn senyuman kecil di faktor bibirnya. Senyuman penuh kepuasan. Lantas kurebahkan badannya menjadi dianya dlm posisi telungkup tidur, aku juga merebahkan badanku menindih punggungnya. Tanganku bergerak lagi ke selangkangannya. Becek sekali di situ. Kucari kembali tempat lubang senggama tersebut.

“Mari sayang membuka kembali surga kamu,” pintaku. Perlahan-lahan dianya mengangkangkan lagi ke-2 kakinya. Dan sekarang ini giliranku untuk menuai kemenangan tersebut. Demikian melihat Elma buka sedikit saja selangkangannya, semangatku segera berkobar kembali. Kuambil ancang-ancang untuk masukkan tangkai lagi k0ntolku. Satu.. dua.. tiga.. dan, “Bleess…” dgn gampangnya tangkai k0ntolku tembus memeknya. Tanpa izin dan karena sdh tidak sabar langsung kugenjot dgn kecepatan tinggi. Sesaat kemudia kurasakan semua urat nadiku menegang dan darah mengucur ke satu titik. Saya akan capai orgasme.

“Ma, Mas ingin keluar nich..” “Giliran Ya?” “Iya Mas, dienak-enakin lho!” Elma menjelaskan sekalian mengatupkan lagi ke-2 kakinya. Berasa dianya sedikit melafalkann untuk memberikan kemampuan di wilayah perutnya yang mengdampakkan otot-otot di lebih kurang memeknya mencekram lagi kuat. Terus kupacu pacuanku dan pada akhirnya di saat akan terjadi titik kulminasi kuangkat badanku dan kutarik tangkai k0ntolku keluar memeknya dan langsung kubalikan badan Elma dan kuraih tangan kanannya lantas kusuruh dianya mengocak tangkai k0ntolku.

Kutarik kepalanya dekati tangkai k0ntolku. Tangkai k0ntolku seperti dipompa sampai bocor. Air maniku juga menyemburkan kuat dlm pegangan tangannya. Berkenaan mukanya. Saya melenguh. Kusaksikan air maniku menetes di sprei tempat tidur. Air maniku sejenisnya tidak ingin stop. Tanganya yang halus terus mengurut tangkai k0ntolku dgn cepat, menyeka-usap kepala rudalku dgn bunda jarinya. Sampai air mani terkini menetes pada tangannya. Saya rasakan kepuasan yang hebat. Sampai berasa ke tulang sumsum. “Sedap Mas?” bertanya Elma. Saya menggangguk. “Belum saya rasakan yang se.pertii.. ini,” jawabku terbata- bata. Saya merasa badanku capek sekali. Lemas tidak memiliki daya. Elma dekatkan mukanya ke rudalku, dan dgn sangat halus dikecupnya kepala rudalku berulang-kali sekalian menjelaskan, “Kamu benda kecil tp dapat membuat orang besar kelelahan.” Saya tersenyum dengar ucapannya. Simak juga: Bacaan Seks Ngentot Pembantu Janda Tetapi Masih Perawan

Elma melihatku dgn mesra sekalian menyebarkan senyuman penuh daya tarik. Saya segera roboh di atas badannya. Menindih badannya. Kugigit perlahan-lahan lehernya. Kujilat dagunya. Kukecup halus bibirnya. Elma merengkuh saya sekalian mengecup halus bahuku. “Mas kapan-kapan kami ngewek kembali ya Mas?” pintanya. “Iya sayang. Sebuahsaat kami akan ngewe kembali.. Kami mencari style yang yang lain,” jawabku perlahan-lahan. “Saat ini Mas ingin bobo dahulu. Mas kecapean nich,” saya meminta. “Iya deh Mas,” balasnya. “Mas.. Elma tambah sayang deh sama Mas.” Dan aku juga mendapat kecupan paling hangat di bibir dlm sejarahku dengannya.

Lantas tangannya turun ke bawah menggenggam tangkai k0ntolku yang sdh benyek dan meremas-remasnya dgn halus sampai dianya lelap. Selanjutnya kupeluk badannya, kukecup keningnya halus dgn berjuta hati yang ada. Dgn tersisa kemampuan yang ada, kuangkat tubuhku dan kembali posisi tubuhku sampai kepalaku ada di selangkangannya. Kukecup halus memek tersebut. Kujilat sedikit lendir yang membasahinya. Kunikmati sesaat daya tarik memeknya dgn mulutku. Lantas aku juga pejamkan mata. Kami juga tertidur tinggalkan senyuman kepuasan di bibir kami.

cersex ustazah cersex istri binal cersex cerbung cersex gangbang cersex cuckold cersex putri77
You might also like